DURI - Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melakukan razia untuk meminimalisir angka pelanggaran dalam berlalu lintas. Hal itu terbukti saat Satlantas Polres Bengkalis melakukan razia di sekitaran Jalan Lintas Duri-Dumai kilometer 125, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis masih banyak pengguna kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm.
Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Zulanda SIK kepada kabarduri.com, Selasa (9/10) dikantornya, bahwa Satlantas sudah melakukan tindakan-tindakan sosialisasi berupa spanduk dan himbauan bagi pengguna jalan raya.
"Terutama pengemudi sepeda motor dan yang dibonceng pun harus menggunakan helm, hal itu demi keselamatan saat berkendara roda dua. Kita pun akan terus melakukan razia ditempat berbeda dan jam yang tidak sama, agar pengguna jalan raya bisa lebih disiplin dan mengutamakan keselamatan," papar Zulanda.
Zulanda juga menegaskan, untuk kendaraan roda dua wajib menyalakan lampu disiang hari. Hal itu juga untuk keselamatan. Dirinya juga akan menindak tegas bagi pengendara yang tidak memiliki surat kendaraan lengkap saat berkendara.
"Karena bagaimana pun juga, dalam berkendara, selain kita harus mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri, kita juga harus mengutamakan keselamatan pengendara lain. Kalau kita tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tentu pengendara lain akan ikut dirugikan saat dijalan raya," jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa Satlantas Polres Bengkalis ikut memerangi geng motor. Namun, hingga saat ini Satlantas Polres Bengkalis belum menemukan adanya geng motor di Kota Duri, Kecamatan Mandau.
"Kalau di Kota DUri tidak ada suatu kelompok yang teroganisir, sehingga bisa dikatakan geng motor. Kita juga terus memerangi balapan liar di Kota Duri, sehingga membuat mereka jera dan tidak akan mengulanginya kembali," katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa para pelajar yang suka balapan liar adalah mereka yang ingin menyatakan eksistensi diri dikalangan masyarakat bahwa mereka ada. Untuk itum peran serta orang tua dan guru dalam mengawasi pun penting. (fely)
Hal tersebut dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Zulanda SIK kepada kabarduri.com, Selasa (9/10) dikantornya, bahwa Satlantas sudah melakukan tindakan-tindakan sosialisasi berupa spanduk dan himbauan bagi pengguna jalan raya.
"Terutama pengemudi sepeda motor dan yang dibonceng pun harus menggunakan helm, hal itu demi keselamatan saat berkendara roda dua. Kita pun akan terus melakukan razia ditempat berbeda dan jam yang tidak sama, agar pengguna jalan raya bisa lebih disiplin dan mengutamakan keselamatan," papar Zulanda.
Zulanda juga menegaskan, untuk kendaraan roda dua wajib menyalakan lampu disiang hari. Hal itu juga untuk keselamatan. Dirinya juga akan menindak tegas bagi pengendara yang tidak memiliki surat kendaraan lengkap saat berkendara.
"Karena bagaimana pun juga, dalam berkendara, selain kita harus mengutamakan keselamatan untuk diri sendiri, kita juga harus mengutamakan keselamatan pengendara lain. Kalau kita tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tentu pengendara lain akan ikut dirugikan saat dijalan raya," jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bahwa Satlantas Polres Bengkalis ikut memerangi geng motor. Namun, hingga saat ini Satlantas Polres Bengkalis belum menemukan adanya geng motor di Kota Duri, Kecamatan Mandau.
"Kalau di Kota DUri tidak ada suatu kelompok yang teroganisir, sehingga bisa dikatakan geng motor. Kita juga terus memerangi balapan liar di Kota Duri, sehingga membuat mereka jera dan tidak akan mengulanginya kembali," katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa para pelajar yang suka balapan liar adalah mereka yang ingin menyatakan eksistensi diri dikalangan masyarakat bahwa mereka ada. Untuk itum peran serta orang tua dan guru dalam mengawasi pun penting. (fely)
Photo: Satlantas Polres Bengkalis saat lakukan razia di KM. 125, Duri
Postingan
Posting Komentar