DURI - Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan membangun Rumah Layak Huni (RLH) bagi masayrakat Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir dalam waktu dekat ini. Hal itu dikatakan Kepala UPTD Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Lutfi Hendra ST, bahwa saat ini untuk merealisasikan RLH tersebut, sedang dalam proses kontrak.
"Untuk Kecamatan Mandau nantinya akan mendapatkan 90 rumah layak huni (RLH), sedangkan Kecamatan Pinggir mendapatkan 83 RLH. RLH ini memang merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk masyarakat yang kurang mampu bisa memiliki rumah yang layak," papar Lutfi kepada kabarduri.com, Minggu (7/10).
Dirinya juga menjelaskan, pada tahun ini akan ada 600 RLH yang akan dibangun untuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam pekerjaannya nanti, jelaskan Lutfi kembali, akan menggunakan sistim organisasi masyarakat setempat (OMS) secara swadaya dan bergotong royong.
"Tentunya kalau dikerjakan secara gotong royong dengan dikoordinir OMS akan membangkitkan kembali budaya gotong royong di kalangan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Selain itu, untuk meningkatkan rasa memiliki masyarakat, sehingga kualitas pembangunannya diharapkan lebih baik dan efisien," tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, dalam minggu ini kemungkinan pengerjaannya sudah akan bisa terealisasi dan dimulai oleh setiap OMS yang ada. "Saat ini kita akan melihat dulu bagaimana kontraknya, kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir," tutupnya. (fely)
"Untuk Kecamatan Mandau nantinya akan mendapatkan 90 rumah layak huni (RLH), sedangkan Kecamatan Pinggir mendapatkan 83 RLH. RLH ini memang merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk masyarakat yang kurang mampu bisa memiliki rumah yang layak," papar Lutfi kepada kabarduri.com, Minggu (7/10).
Dirinya juga menjelaskan, pada tahun ini akan ada 600 RLH yang akan dibangun untuk setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam pekerjaannya nanti, jelaskan Lutfi kembali, akan menggunakan sistim organisasi masyarakat setempat (OMS) secara swadaya dan bergotong royong.
"Tentunya kalau dikerjakan secara gotong royong dengan dikoordinir OMS akan membangkitkan kembali budaya gotong royong di kalangan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Selain itu, untuk meningkatkan rasa memiliki masyarakat, sehingga kualitas pembangunannya diharapkan lebih baik dan efisien," tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, dalam minggu ini kemungkinan pengerjaannya sudah akan bisa terealisasi dan dimulai oleh setiap OMS yang ada. "Saat ini kita akan melihat dulu bagaimana kontraknya, kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir," tutupnya. (fely)
Postingan
Posting Komentar