+pagi.+(eric).JPG)
DURI - Ada-ada saja ulang maling zaman sekarang, bukan rumah gedongan atau bos-bos yang korupsi malahan SMP Negeri 13 Mandau yang terletak di Jalan Sukarami, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, yang dimasuki kawanan maling pada hari Kamis (11/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Kawanan maling tersebut masuk melalui ruang majelis guru dengan mencongkel jendela dan merusak kunci gembok yang berada di ruang kurikulum sekolah.
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau Hj Erlina Wati kepada kabarduri.com, Kamis (11/10) diruang kerjanya. Dikatakan dirinya, bahwa ada dua LCD komputer milik sekolah yang hilang dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik Junitor sekolah.
"Kami baru tahu, pada pagi hari, kalau pintu sudah dijebol oleh kawanan maling. Saya sendiri tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi. Memang posisi sekolah kami ditengah-tengah perkebunan sawit, jadi memang jarang sekali warga lalu-lalang disini," paparnya.
Dirinya menjelaskan, maling tersebut tidak membawa serta CPU yang terletak berdampingan dengan LCD komputer tersebut. Dirinya pun sudah memanggil Junitor sekolah untuk meminta keterangnnya tersebut. Hingga saat ini pun, pihak sekolah belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Mandau.
"Motor miliki Junitor kami padahal masih kredit. Kita pun nantinya akan mencarikan bagaimana jalan keluarnya agar sepeda motor dan LCD komputer tersebut bisa ada kembali. Kami pun akan meminjam uang untuk membeli teralis besi, karena dana sekolah yang terbatas," jelasnya.
Kepala UPTD Pendidikan Mandau, M Rasyid, sangat menyayangkan sekali kejadian tersebut bisa terjadi. Dirinya pun menghimbau agar pihak sekolah SMPN 13 Mandau, melakukan pendekatan dengan masyarakat. Dengan melakukan peningkatan keamanan dilingkungan sekolah.
"Bagaimana pun juga, kalau pengamanan kurang di sekolah tersebut kan bisa ditambah lagi. Atau lebih memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga bersama-sama, agar kejadian ini tidak terulang lagi," tutup Rasyid kepada kabarduri.com saat ditemui dikantornya. (fely)
Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau Hj Erlina Wati kepada kabarduri.com, Kamis (11/10) diruang kerjanya. Dikatakan dirinya, bahwa ada dua LCD komputer milik sekolah yang hilang dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio milik Junitor sekolah.
"Kami baru tahu, pada pagi hari, kalau pintu sudah dijebol oleh kawanan maling. Saya sendiri tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi. Memang posisi sekolah kami ditengah-tengah perkebunan sawit, jadi memang jarang sekali warga lalu-lalang disini," paparnya.
Dirinya menjelaskan, maling tersebut tidak membawa serta CPU yang terletak berdampingan dengan LCD komputer tersebut. Dirinya pun sudah memanggil Junitor sekolah untuk meminta keterangnnya tersebut. Hingga saat ini pun, pihak sekolah belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Mandau.
"Motor miliki Junitor kami padahal masih kredit. Kita pun nantinya akan mencarikan bagaimana jalan keluarnya agar sepeda motor dan LCD komputer tersebut bisa ada kembali. Kami pun akan meminjam uang untuk membeli teralis besi, karena dana sekolah yang terbatas," jelasnya.
Kepala UPTD Pendidikan Mandau, M Rasyid, sangat menyayangkan sekali kejadian tersebut bisa terjadi. Dirinya pun menghimbau agar pihak sekolah SMPN 13 Mandau, melakukan pendekatan dengan masyarakat. Dengan melakukan peningkatan keamanan dilingkungan sekolah.
"Bagaimana pun juga, kalau pengamanan kurang di sekolah tersebut kan bisa ditambah lagi. Atau lebih memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut serta menjaga bersama-sama, agar kejadian ini tidak terulang lagi," tutup Rasyid kepada kabarduri.com saat ditemui dikantornya. (fely)
Photo: Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau, Hj. Erilana Wati
Postingan
Posting Komentar