PINGGIR - Wakil Bupati Bengkalis Drs H Suayatno memberikan bantuan secara langsung kepada 14 orang korban kebakaran rumah kos plus satu rumah makan ampera, di RW 4 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Suayatno yang juga Ketua Harian Satlak PBD Kabupaten Bengkalis, Kamis (25/10) kemarin.
"Tak satupun diantara kita pastinya ingin mendapatkan musibah kebakaran seperti yang menimpa warga di Titian Antui. Namun apabila musibah terjadi maka sudah menjadi keharusan bagi kita semua ikut peduli. Begitu pula dengan Pemkab Bengkalis, melalui Satlak BPD, juga sudah menganggarkan bantuan bagi korban bencana," papar Suayatno kepada kabarduri.com.
Meski jumlah bantuan yang diberikan tidak seperti yang diharapankan, Suayatno mengatakan setidaknya bisa meringankan beban hidup bagi korban bencana kebakaran. Dari 105 musibah dan bencana alam yang ditangani Satlak BPD Kabupaten Bengkalis sejauh ini, sebagian besar adalah musibah kebakaran. Arus pendek merupakan penyebab kebakaran terbanyak.
"Kepada para camat sudah kita berikan surat edaran agar menginstruksikan warganya memeriksakan instalasi listrik rumah yang sudah diatas 10 tahun pemakaian. PLN pun sudah kita minta untuk membantu warga memberikan pemeriksaan gratis ketika momen ulang tahun PLN nanti," ungkap Suayatno.
Sementara itu, Nazaruddin, pemilik RM Ampera Salero Sidi yang ikut dalam peristiwa kebakaran dua bulan lalu itu mengatakan bantuan yang diberikan Satlak BPD tersebut akan dimanfaatkan untuk melanjutkan usaha rumah makan " Kami sangat menghargai bantuan ini. Kalau dibandingkan dengan kerugian sangatlah jauh. Namun bukan banyaknya yang kami nilai, tapi kepeduliannya. Uang ini akan kami gunakan untuk melanjutkan usaha," tukasnya.
Bantuan yang diserahkan langsung Ketua Harian Satlak BPD Kabupaten Bengkalis Drs H Suayatno yang juga menjabat Wakil Bupati Bengkalis, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Titian Antui. Juga dihadiri Staf Teknis Satlak BPB Syamsul Zahir, Kasi Kesosbud Kecamatan Pinggir Sutrisno, Lurah Titian Antui Samudji dan beberapa tokoh masyarakat. (ainun)
"Tak satupun diantara kita pastinya ingin mendapatkan musibah kebakaran seperti yang menimpa warga di Titian Antui. Namun apabila musibah terjadi maka sudah menjadi keharusan bagi kita semua ikut peduli. Begitu pula dengan Pemkab Bengkalis, melalui Satlak BPD, juga sudah menganggarkan bantuan bagi korban bencana," papar Suayatno kepada kabarduri.com.
Meski jumlah bantuan yang diberikan tidak seperti yang diharapankan, Suayatno mengatakan setidaknya bisa meringankan beban hidup bagi korban bencana kebakaran. Dari 105 musibah dan bencana alam yang ditangani Satlak BPD Kabupaten Bengkalis sejauh ini, sebagian besar adalah musibah kebakaran. Arus pendek merupakan penyebab kebakaran terbanyak.
"Kepada para camat sudah kita berikan surat edaran agar menginstruksikan warganya memeriksakan instalasi listrik rumah yang sudah diatas 10 tahun pemakaian. PLN pun sudah kita minta untuk membantu warga memberikan pemeriksaan gratis ketika momen ulang tahun PLN nanti," ungkap Suayatno.
Sementara itu, Nazaruddin, pemilik RM Ampera Salero Sidi yang ikut dalam peristiwa kebakaran dua bulan lalu itu mengatakan bantuan yang diberikan Satlak BPD tersebut akan dimanfaatkan untuk melanjutkan usaha rumah makan " Kami sangat menghargai bantuan ini. Kalau dibandingkan dengan kerugian sangatlah jauh. Namun bukan banyaknya yang kami nilai, tapi kepeduliannya. Uang ini akan kami gunakan untuk melanjutkan usaha," tukasnya.
Bantuan yang diserahkan langsung Ketua Harian Satlak BPD Kabupaten Bengkalis Drs H Suayatno yang juga menjabat Wakil Bupati Bengkalis, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Titian Antui. Juga dihadiri Staf Teknis Satlak BPB Syamsul Zahir, Kasi Kesosbud Kecamatan Pinggir Sutrisno, Lurah Titian Antui Samudji dan beberapa tokoh masyarakat. (ainun)
Posting Komentar