DURI - Rumah Sakit Permata Hati (RSPH) Kota Duri dalam memperingati Idul Adha 1433 Hijriyah yang jatuh pada hari Jumat (26/10) lalu, membagikan sebanyak lima ekor sapi untuk 5 desa terpencil di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir. Hal tersebut disampaikan Direktur RSPH Duri Dr Efriyanti, bahwa di Kecamatan Mandau satu ekor sapi dan Kecamatan Pinggir 4 ekor sapi.
"Untuk di Kecamatan Mandau kita berikan untuk daerah pedalaman di Tegar, Kelurahan Pematang Pudu yang berbatasan dengan Desa Petani. Sedangkan untuk di Kecmatan Pinggir kita berikan di Desa Muara Basung sebanyak dua ekor dan sekitar pedalaman daerah PT Adei sebanyak dua ekor," jelas Efriyanti kepada kabarduri.com, Sabtu (27/10) saat pemotongan sepuluh sapi di RSPH Duri.
Sedangkan, lima ekor lagi kita berikan untuk warga sekitar RS Permata Hati Duri dan untuk keluarga karyawan RS Permata Hati Duri, jelas Efriyanti lagi. Sudah tiga tahun RS Permata Hati Duri membagi-bagikan daging kurban ini, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan peserta kurban.
"Tahun lalu kita menyembelih sembilan ekor sapi dan tahun ini kita menyembelih sepuluh ekor sapi. Tahun ini saja, peserta kurban sebanyak 58 peserta, lebih banyak dari tahun lalu. Untuk warga sekitar dan karyawan RS Permata Hati, kita membagikan sebanyak 420 kantong daging sapi," paparnya.
Dikatakan dirinya, kurban dilakukan dengan sitim arisan selama satu tahun, sehingga karyawan RS Permata Hati dan dokter yang ada tidak akan merasa terbebani. Berjalannya kurban di RS Permata Hati Duri sejak berdirinya Mushalla Arroyaan di RSPH Duri.
"Untuk yang memotong daging hewan kurban, langsung dilakukan oleh pemilik RS Permata hati Duri, Dr Fidel Fuadi. Pemotongan hewan kurban dilakukan di depan RSPH Duri. Baru nantinya lima ekor hewan kurban tersebut dikirim ke daerah-daerah terpencil di Kecamatan Mandau dan Pinggir," tutupnya. (ainun)
"Untuk di Kecamatan Mandau kita berikan untuk daerah pedalaman di Tegar, Kelurahan Pematang Pudu yang berbatasan dengan Desa Petani. Sedangkan untuk di Kecmatan Pinggir kita berikan di Desa Muara Basung sebanyak dua ekor dan sekitar pedalaman daerah PT Adei sebanyak dua ekor," jelas Efriyanti kepada kabarduri.com, Sabtu (27/10) saat pemotongan sepuluh sapi di RSPH Duri.
Sedangkan, lima ekor lagi kita berikan untuk warga sekitar RS Permata Hati Duri dan untuk keluarga karyawan RS Permata Hati Duri, jelas Efriyanti lagi. Sudah tiga tahun RS Permata Hati Duri membagi-bagikan daging kurban ini, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan peserta kurban.
"Tahun lalu kita menyembelih sembilan ekor sapi dan tahun ini kita menyembelih sepuluh ekor sapi. Tahun ini saja, peserta kurban sebanyak 58 peserta, lebih banyak dari tahun lalu. Untuk warga sekitar dan karyawan RS Permata Hati, kita membagikan sebanyak 420 kantong daging sapi," paparnya.
Dikatakan dirinya, kurban dilakukan dengan sitim arisan selama satu tahun, sehingga karyawan RS Permata Hati dan dokter yang ada tidak akan merasa terbebani. Berjalannya kurban di RS Permata Hati Duri sejak berdirinya Mushalla Arroyaan di RSPH Duri.
"Untuk yang memotong daging hewan kurban, langsung dilakukan oleh pemilik RS Permata hati Duri, Dr Fidel Fuadi. Pemotongan hewan kurban dilakukan di depan RSPH Duri. Baru nantinya lima ekor hewan kurban tersebut dikirim ke daerah-daerah terpencil di Kecamatan Mandau dan Pinggir," tutupnya. (ainun)
Foto : Dr Fidel Fuadi, pemilik RS Permata Hati Duri langsung memotong sapi hewan kurban di depan Mushalla Arroyaan di RS Permata Hati Duri, Sabtu (27/10).
Posting Komentar