PINGGIR - Desa Balai Pungut yang berada di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis diharapkan bisa berjaya seperti dulu. Hal itu disampaikan pemuka masyarakat Desa Balai Punggut Suwirman mengatakan, bahwa daerah Desa Balai Pungut mempunyai peran penting bagi pemerintah dan operasional PT. CPI.
"Pada masa kejaya Balai Pungut, daerah ini merupakan sumbangsih dalam jalur akses utama pemerintah dan operasional PT. CPI. Hal itu sebelum adanya jalan Linta Pekanbaru-Dumai yang dibuka pada tahun 1958 lalu," jelas Suwirman kepada kabarduri.com, Jumat (19/10).
Balai Pungut selama ini sudah mendapat perhatian yang menggembirakan dari Pemkab Bengkalis. "Jalan di desa kami sudah diaspal. Tiap tahun selalu ada proyek pembangunan sarana fisik untuk kepentingan umum. Kita berharap dan sangat yakin kalau desa tua ini akan terus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah," harapnya.
Selain perhatian dari pemerintah daerah, PT CPI pun punya perhatian cukup serius terhadap Desa Balai Pungut. Antara lain memberi bantuan 70 kotak keramik, 20 sak semen, 25 meter paving block, dan tiga mobil pasir untuk Mushalla Roudatul Ilmi di Jalan Penghulu Tua Dusun Balai Desa Balai Pungut belum lama ini.
"Mushalla itu dibangun secara swadaya. Pada 1 Ramadhan 1433 H lewat mushalla itu sudah dimanfaatkan. Pada 9 Agustus lalu, CPI menggelar buka puasa bersama jamaah dan pemuka masyarakat setempat di mushalla ini. Saat itulah bantuan dari CPI itu diserahterimakan," ungkapnya.
Pada masa lalu saat perhubungan darat belum memadai, Balai Pungut merupakan pelabuhan utama untuk bongkar muat logistik PT CPI. Pasca dibukanya jalan darat Pekanbaru-Dumai tahun 1958, peran Balai Pungut yang terletak di tepian Sungai Mandau ini mulai memudar.
"Kita yakin ke depan Balai Pungut akan bersinar lagi. Apalagi sudah ada rencana pemerintah membangun jalan menuju Kawasan Timur Kecamatan Pinggir. Kalau CPI ikut pula membantu, mudah-mudahan desa ini akan kembali menggeliat maju," tutupnya. (fely)
"Pada masa kejaya Balai Pungut, daerah ini merupakan sumbangsih dalam jalur akses utama pemerintah dan operasional PT. CPI. Hal itu sebelum adanya jalan Linta Pekanbaru-Dumai yang dibuka pada tahun 1958 lalu," jelas Suwirman kepada kabarduri.com, Jumat (19/10).
Balai Pungut selama ini sudah mendapat perhatian yang menggembirakan dari Pemkab Bengkalis. "Jalan di desa kami sudah diaspal. Tiap tahun selalu ada proyek pembangunan sarana fisik untuk kepentingan umum. Kita berharap dan sangat yakin kalau desa tua ini akan terus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah," harapnya.
Selain perhatian dari pemerintah daerah, PT CPI pun punya perhatian cukup serius terhadap Desa Balai Pungut. Antara lain memberi bantuan 70 kotak keramik, 20 sak semen, 25 meter paving block, dan tiga mobil pasir untuk Mushalla Roudatul Ilmi di Jalan Penghulu Tua Dusun Balai Desa Balai Pungut belum lama ini.
"Mushalla itu dibangun secara swadaya. Pada 1 Ramadhan 1433 H lewat mushalla itu sudah dimanfaatkan. Pada 9 Agustus lalu, CPI menggelar buka puasa bersama jamaah dan pemuka masyarakat setempat di mushalla ini. Saat itulah bantuan dari CPI itu diserahterimakan," ungkapnya.
Pada masa lalu saat perhubungan darat belum memadai, Balai Pungut merupakan pelabuhan utama untuk bongkar muat logistik PT CPI. Pasca dibukanya jalan darat Pekanbaru-Dumai tahun 1958, peran Balai Pungut yang terletak di tepian Sungai Mandau ini mulai memudar.
"Kita yakin ke depan Balai Pungut akan bersinar lagi. Apalagi sudah ada rencana pemerintah membangun jalan menuju Kawasan Timur Kecamatan Pinggir. Kalau CPI ikut pula membantu, mudah-mudahan desa ini akan kembali menggeliat maju," tutupnya. (fely)
Posting Komentar