Headlines News :
Home » » 150 KK Pertanyakan Pembangunan Jaringan Listrik

150 KK Pertanyakan Pembangunan Jaringan Listrik

DURI - Warga Dusun Makmur, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis sebanyak 150 kepala keluarga (KK), memepertanyakan pembangunan jaringan listrik yang akan dibangun oleh PLN. Namun, hingga saat ini mereka belum juga mendapatkan penerangan tersebut dari PLN.

Hal itu disampaikan oleh, Sekretaris Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Harapan Baru, Amrin kepada kabarduri.com, Senin (29/10), bahwa proyek listrik masuk desa yang dibangun PT PLN di Desa Harapan Baru pada tahun ini diyakini tidak bakal menyentuh dusun mereka.

"Jaringan listrik yang dibangun PLN tahun ini tampaknya tidak akan menyentuh dusun kami. Padahal tiang listrik yang sedang dibangun menuju Dusun Sumber Rejo dan Bangun Sari yang hanya berjarak sekitar 300 meter saja dari rumah warga Dusun Makmur. Kenyataan ini membuat warga, pemuka masyarakat, serta ketua RT dan RW setempat sedikit kecewa," kata Amrin.

Amrin yang mewakili aspirasi mereka menuturkan, bahwa lewat program listrik desa, tahun anggaran 2012 ini PT PLN membangun jaringan listrik sepanjang lima kilometer dari KM 8 Kelurahan Talang Mandi menuju dua dusun di Desa Harapan Baru. Tiang listrik tegangan menengah untuk sekitar 800 KK calon pelanggan itu kini sudah terpancang. Tiang tegangan rendah dan jaringan kabelnya pun akan segera dikerjakan. Proyek ini diharapkan tuntas penghujung tahun ini juga.

Dengan berdirinya tiang PLN menuju dua dusun itu, kata Amrin, wajar saja warga Dusun Makmur merasa kecewa. Soalnya mereka juga sudah sangat lama mendambakan listrik masuk ke dusun mereka. "Tambahan lagi, dusun kami ini kan pusat desa. Kantor desanya ada disini. Kenapa dusun kami terkesan diabaikan," tanya Amrin.

Ditambahkannya, warga dan pemuka masyarakat di Dusun Makmur kini risau lantaran menurutnya rembug untuk penentuan lokasi pembangunan jaringan listrik PLN ini tidak melibatkan pemuka dan ketua RT/RW dari dusun mereka. "Memang warga di dusun kami tak sebanyak di dua dusun lainnya. Namun yang disayangkan sejumlah pemuka masyarakat dan ketua RT/RW adalah kenapa mereka terkesan ditinggalkan dalam musyawarah itu," ujarnya.

Sementara itu, Manajer PLN Rayon Duri, Ir Tri Haryanto yang dikontak terpisah menyebut, dirinya belum mengetahui persis apakah jaringan proyek listrik desa yang dibangun tahun ini di Desa Harapan Baru sampai atau tidak ke kantor desa di Dusun Makmur. Kalau tak sampai, menurutnya, kenapa hal itu tak dipertanyakan Kades saat menemuinya Selasa pekan lepas di Duri. Tri mengaku akan mencari informasi tentang itu terlebih dulu.

Katakanlah jaringan listrik PLN tidak sampai ke Dusun Makmur sesuai harapan warga setempat tahun ini, sambung Tri, upaya untuk membangun jaringan listrik di desa-desa akan tetap berlanjut. "Anggarannya tahun ini kan terbatas. Jadi harus bertahap. Tak bisa full semua. Kita terkendala anggaran. Ke depan akan tetap berlanjut. Tak hanya berhenti sampai disitu. Kalaupun tak lewat program listrik desa, jaringan itu bisa pula dibangun dengan dana investasi PLN atau lewat bantuan dana APBD," katanya. (nalini)
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Kabar Duri - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger