DURI - SMKS Korpri Duri, Sabtu (3/11) lalu menggelar sejumlah lomba, dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober dengan tema 'Dengan Memperingati Sumpah Pemuda Kita Tingkatan Kembali Semangat dan Kreatifitas Dalam Berkarya'. Lomba itu antara lain kabaret dan mading diikuti internal (antar kelas/jurusan) SMKS Korpri. Sedangkan pidato dan puisi diikuti SMP/MTs se Kecamatan Mandau dan Pinggir.
"Awal kami hanya akan mengadakan lomba antar kelas saja, untuk memperingati bulan bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Namun karena sekolah kita juga butuh promosi, makanya lomba ditambah dua lagi (pidato dan puisi) untuk siswa SMP/MTs," ujar Kepala SMKS Korpri Duri Zulfikar M.MPd kepada kabarduri.com, Sabtu di sela-sela lomba.
Mengingat tingginya antusias peserta yang mengikuti lomba dari pagi hingga sore hari, Zulfikar ingin melanjutkan lomba ini ditahun-tahun berikutnya. Mungkin bukan hanya satu hari, tapi satu minggu, dalam momentum bulan bahasa. "Karena lomba peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan yang perdana untuk tingkat SMP/MTs tentu ada kekurangan di sana sini. Ke depannya akan kita perbaiki lagi," paparnya.
Sementara itu, dijelaskan Ketua Panitia Lomba Yuli Utami SE, lomba ini diikuti 11 SMP/MTs se Kecamatan Mandau, dengan kelompok 13 untuk pidato dan 16 untuk puisi. "Sedangkan untuk lomba kabaret diikuti 10 kelompok (perkelas) dan 13 kelompok Mading," ungkapnya.
Kepada siswa yang belum menang, Yuli berharap tidak berkecil hati. Kekalahan hendaknya dijadikan motivasi agar di masa berikutnya lebih berprestasi. " Secara keseluruhan penampilan peserta sudah cukup baik. Hanya perlu ditingkatkan," imbuhnya.(fely)
"Awal kami hanya akan mengadakan lomba antar kelas saja, untuk memperingati bulan bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Namun karena sekolah kita juga butuh promosi, makanya lomba ditambah dua lagi (pidato dan puisi) untuk siswa SMP/MTs," ujar Kepala SMKS Korpri Duri Zulfikar M.MPd kepada kabarduri.com, Sabtu di sela-sela lomba.
Mengingat tingginya antusias peserta yang mengikuti lomba dari pagi hingga sore hari, Zulfikar ingin melanjutkan lomba ini ditahun-tahun berikutnya. Mungkin bukan hanya satu hari, tapi satu minggu, dalam momentum bulan bahasa. "Karena lomba peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan yang perdana untuk tingkat SMP/MTs tentu ada kekurangan di sana sini. Ke depannya akan kita perbaiki lagi," paparnya.
Sementara itu, dijelaskan Ketua Panitia Lomba Yuli Utami SE, lomba ini diikuti 11 SMP/MTs se Kecamatan Mandau, dengan kelompok 13 untuk pidato dan 16 untuk puisi. "Sedangkan untuk lomba kabaret diikuti 10 kelompok (perkelas) dan 13 kelompok Mading," ungkapnya.
Kepada siswa yang belum menang, Yuli berharap tidak berkecil hati. Kekalahan hendaknya dijadikan motivasi agar di masa berikutnya lebih berprestasi. " Secara keseluruhan penampilan peserta sudah cukup baik. Hanya perlu ditingkatkan," imbuhnya.(fely)
Posting Komentar