DURI - Sebanyak 800 kepala keluarga (KK) yang
berada di Dusun Sumber Rejo, Desa Harapan Baru, Kecamatan Mandau, Kabupaten
Bengkalis berharap menikmati listrik tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala
Desa (Kades) Harapan Baru M Muchrim Jambang, bahwa akhir tahun 2012 ini di
Dusun Sumber Rejo dan Bangun Sari sudah bisa menikmati arus listrik PLN.
Menurut Jambang, PLN tahun ini membangun jaringan
sepanjang lima kilometer dari KM 8 Jalan Gajah Mada Talang Mandi menuju dua
dusun di Desa Harapan Baru. "Saat ini semua tiangnya sudah terpancang.
Hanya saja kabelnya belum terpasang," kata Jambang.
Ditambahkannya, sekitar 800 KK warganya di dua
dusun tersebut sangat mendambakan listrik sejak lama. Karena itu dia berharap
PLN bisa menggesa penuntasan proyek pemasangan jaringan kabel tersebut.
"Harapan kita dan masyarakat banyak, akhir tahun ini listrik sudah bisa
nyala dan dinikmati masyarakat," papar Jambang kepada kabarduri.com,
Selasa (23/10).
Diakui Jambang, kalau proyek ini tuntas, inilah
kali pertama warga Desa Harapan Baru menikmatri arus listrik PLN. Selama ini
kebutuhan listrik warganya sangat tergantung pada listrik dari genset. Dulu,
sambungnya lagi juga ada PLTD di Harapan Baru. Namun kini sudah tak bisa
dipakai lagi karena barangnya sudah jadi rongsokan.
Diluar itu katanya, masih ada pula 100 unit
pembangkit listrik tenaga surya bantuan pemerintah untuk warga di Dusun Makmur
saja. "Kalau proyek listrik PLN ini jadi, maka baru sebagian dari warga
kita yang akan menikmati listrik PLN. Sementara seluruh warga kita di desa ini
mencapai 1.911 KK," ucap Jambang.
Menanggapi harapan Kades dan warga masyarakat Desa
Harapan Baru, Manajer PLN Rayon Duri Ir Tri Haryanto terpisah kepada kabarduri.com kemarin mengaku, proyek pembangunan jaringan di Desa Harapan Baru itu dananya
berasal dari APBN tahun anggaran 2012. Menurutnya, program listrik desa dari
pemerintah pusat itu diserahkan kepada PLN pelaksanaannya.
"Kita optimis, mudah-mudahan akhir tahun ini
sudah terealisasi. Kan tiang-tiangnya sudah terpasang. Tinggal memasang
jaringan kabel. Calon pelanggannya belum ada yang mendaftar. Tentu harus
menunggu jaringannya selesai terlebih dulu. Namun demikian, potensinya besar.
Ada lebih kurang 800 KK warga yang berpotensi jadi pelanggan. Mayoritas di Desa
Harapan Baru dan sebagian lagi di Kelurahan Talang Mandi," kata Tri.
Mengenai kendala, sejauh ini menurut Tri, tidak
ada masalah terlalu berarti di lapangan. "Mungkin nanti yang akan menjadi
masalah adalah pohon dan tanaman penduduk yang bakal terkena jaringan PLN.
Untuk Desa Harapan Baru tidak ada masalah. Sementara di Talang Mandi mungkin
bakal ada sedikit masalah. "Kalau ternyata ada masyarakat yang tak setuju
tanamannya ditebang, bisa jadi tiangnya kita alihkan ke tempat lain,"
tutup Tri. (fely)
Posting Komentar