Ratusan Karyawan PT Bias Nusatama Mogok Kerja

DURI - Ratusan karyawan PT Bias Nusatama melakukan aksi mogok kerja di Gate 125 PT Chevron Pasifik Indonesia Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (4/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka menuntut pihak Management PT Bias Nusatama melakukan pembayaran rapel gaji sejak Januari 2012, pesangon dan Jamsostek. Demikian hal itu dikatakan salah satu karyawan PT Bias Nusatama yang tidak mau menyebutkan namanya karena takut perusahaan akan memecatnya.

"Sekarang inikan sudah memasuki kontrak baru, seharusnya kita mendapatkan pesangon. Kenaikan gaji dari bulan Januari saja hingga sekarang belum juga dibayarkan. Yang tidak datang saja, gajinya sudah dipotong untuk Jamsostek sesuai kenaikan gaji masing-masing karyawan," papar Karyawan PT Bias Nusatama yang tidak mau disebutkan namanya didampingi HRD PT Bias Nusatama Hendri, kepada kabarduri.com, Kamis (4/10).

Dirinya pun terkejut saat akan berobat ke salah satu rumah sakit yang menjadi mitra Jamsostek PT Bias Nusatama, namun ditolak. Alasannya pihak rumah sakit, Jamsostek untuk karyawan PT Bias Nusatama belum dibayarkan selama dua bulan. "Kaget aja, kok dua bulan belum dibayar Jamsostek kami oleh perusahaan. Tapi, potongan Jamsostek kami jalan terus," ulasnya.

"Dalam kontrak kerja kami pun tidak tertulis berapa angka gaji yang kita terima. Kita pun tidak boleh memiliki salinan kontrak kerja dari PT Bias Nusatama. Kalau dari pihak management perusahaan akan berjanji dibayarkan pada bulan Oktober ini. Tapi, perusahaan sendiri aja sudah dua kali ingkar janji. Dalam memo yang mereka buat akan dibayar bulan Agustus, tidak terlaksana. Keluar memo kedua bulan September, tapi tidak terlaksana juga," tegasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa perusahaan berjanji akan membayar rapel gaji, pesangon dan Jamsostek pada gajian bulan November mendatang. "Yang pasti, kita menuntut perusahaan untuk membayarkan hak-hak kami dalam waktu satu minggu ke depan," teganya lagi.

Sedangkan pihak Management PT Bias Nusatama Afrizal Tanjungn, hanya mengatakan pembayaran tersebut mempunyai waktu dan tidak bisa begitu saja dibayarkan. "Kita akan proses dulu semuanya baru kita bayar, tidak main bayar gitu saja. Kita pun masih menunggu pencairan dari Chevron," tutupnya seraya meningglakan tempat aksi mogok kerja karyawan PT Bias Nusatama. (fel)