DURI - Bagi masyarakat kota Duri, perjalanan dari simpang pokok jengkol menuju simpang geroga yang melewaati pasar Mandau sangat lah menyiksa. Pasalnya, jalan utama tersebut selalu saja macet karena sudah penuh sesak oleh pedagang kaki lima dan parkir yang berlapis-lapis.
Hingga kini kemacetan yang sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam ini masih low respon atau lambat mendapat tanggapan dari Pemerintah setempat. Bahkan terkadang pemerintah terkesan tidak tegas dalam melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan untuk berjualan serta penertiban parkir kendaraan roda dua.
"Sudahlah macet, kadang penuh sampah pula. Bau busuk dimana-mana karena pedagang membuang sampah dibadan jalan. Ini sudah sering kali disampaikan kepada lurah disini supaya pihak terkait bisa lebih tegas dalam menertibkan pedagang kaki lima sehingga lalu lintas berjalan lancar,"kata Usman warga Kelurahan Duri Timur kepada kabarduri.com.
Tentunya dalam hal ini, peran UPIKA kecamatan Mandau sangat dituntut untuk serius dalam merespon masalah kemacetan dan sampah yang berserakan disepanjang jalan Sudirman khususnya disekitar pasar Mandau. (ainun)
Foto : Tenda para pedagang kaki lima di pasar Mandau
Posting Komentar