Headlines News :
Home » , » Alasan TNI AU Usir Wartawan Karena Prosedur Keamanan

Alasan TNI AU Usir Wartawan Karena Prosedur Keamanan

JAKARTA - Pengusiran terhadap wartawan yang sedang meliput kejadian jatuhnya pesawat tempur TNI AU dikarena prosedur keamanan, demikian hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Angkatan Udara, Marsekal Imam Sufaat.

Dirinya pun membenarkan, bahwa anak buahnya telah melakukan pengusiran tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut memang perlu dilakukan untuk menjaga kerahasiaan pesawat militer tersebut. "Iya, kalau untuk pesawat tempur kan rahasia ya," kata Imam kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (16/10).

Selain itu, menurut Imam, tindakan anak buahnya tersebut demi keselamatan awak media dan warga sekitar juga."Nanti kalau misalnya bawa bom, nanti situ (wartawan) kena bomnya. Sebetulnya ada kerahasiaannya juga," ujar Imam.

Dikatakan Imam, tujuannya justru demi keselamatan warga sipil dan yang bersangkutan. "Yang jatuh pesawat tempur. Kalau ternyata bawa bom lalu kena bom, gimana?" ujar Imam.

"Sebagai sebuah sarana militer tentunya ada unsur yang bersifat rahasia dari pesawat itu. Bukan kecelakaannya yang TNI AU rahasiakan, tapi komponen dari pesawat yang naas itu. Jadi ada kerahasiaannya juga," jelas Imam.

Pesawat tempur Hawk 200 TNI AU yang jatuh di Riau sedang dalam penerbangan latihan rutin. Misi latihan bisa berupa serangan dari udara ke udara atau udara ke darat.

"Ini persiapan latihan perang TNI AU pada 23 Oktober nanti yang melibatkan F16, Sukhoi, Hawk dan Hercules di Tanjung Pandan," imbuh Imam. (fely)

Foto : Lokasi kejadian jatuhnya pesawat tempur TNI AU di Kampar, Riau, yang diupload Erick, di Twitter dengan akun erickriboo.
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. Kabar Duri - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger